Kuil kepercayaan shinto merupakan tempat menyembah dan tempat tinggal “Kami” , Dewa atau Tuhan dari kepercayaan shinto. Benda suci pemujaan yang menggambarkan “Kami” disimpan di kamar yang paling dalam dari tempat suci ini di mana mereka tidak dapat dilihat oleh siapapun.
Orang – orang datang ke kuil ini untuk memberi hormat kepada “Kami” atau berdoa untung meminta keberuntungan . Kuil ini juga sering di datangi pada hari-hari khusus seperti tahun baru, setsubun, shichigosan, dan festivsal lain. Tidak hanya itu , biasanya secara tradisional ,bayi yang baru lahir di bawa ke kuil ini beberapa hari setelah kelahiran, upacara perkawinan pun juga sering diadakan di tempat suci ini.
Bangunan dan juga atribut khas yang dapat ditemukan di tempat ini antara lain :
TORII
Tori merupakan gerbang yang menandakan keberadaan kuil dan juga sekaligus pintu masuk. Gerbang ini biasanya memiliki warna yang bermacam-macam dan di buat dari material yang bermacam-macam pula. Namun, kebanyakan, Torii dibuat dari kayu dan dicat dengan warna oranye atau merah.
KOMAINU
Komainu adalah sepasang patung berbentuk anjing penjaga, biasanya juga berbentuk singa ataupun rubah. Komainu sering ditemukan di sampaing kanan kiri pintu masuk kuil.
PALUNG PEMURNIAN
Sering ditemukan di dekat pintu masuk . Berbentuk seperti kolam kecil dan terdapat air mancur. Air dari air mancur tersebut digunakan untuk pemurnian. Kita diharuskan untuk mencuci dan mulut sebelum mendekat ke bangunan utama.
HONDEN & HAIDEN
Honden adalah aula utama, sedangkan Haiden adalah aula persembahan. Berdasarkan arsitekturnya, Honden & Haiden dapat terletak dalam satu bangunan maupun terpisah dalam dua bangunan. Di dalam kamar paling dalam dari aula ini, terdapat benda suci / keramat.
BUTAI
Merupakan bangunan berbentuk seperti pannggung yang digunakan untuk pentas “tarian bugaku “dan “teater Noh “.
EMA
Merupakan tempat untuk menaruh harapan-harapan yang ditulis oleh para pengunjung . Kebanyakan orang – orang berharap untuk kesehatan , karir , agar lulus ujian , cinta ,dan kekayaan.
OMIKUJI
Merupakan kertas-kertas kecil yang diikat memanjang dan menggantung berisi ramalan mulai dari nasib baik ( daikichi )hingga nasib buruk (daikyo). Dengan mengikatkan selembar kertas ke dahan pohon , dipercaya bahwa nasib baik akan datang dan nasib buruk dapat dicegah.
SHIMENAWA
Shimenawa merupakan tali jerami dengan lipatan kertas berbentuk zigzag ( gohei ). Keberadaaan shimenawa menandakan adanya ikatan yang suci atau keramat. Shimenawa biasa dapat ditemukan pada gerbang Torii, pohon , batu, dsb. Tali yang hampir sama dengan Shimenawa dikenakan oleh yokozuna, yaitu pegulat sumo peringkat teratas, selama upacara ritual.
source : www.japan-guide.com
